Blog yang Saya ikuti

Jumat, 30 Juli 2010

Humor orang-orang CERDIK DAN BIJAK


Kebetulan banget, siang tadi, saya menemukan kembali buku bagus ini di lemari buku. Dan kebetulan juga, sejam lalu, ada yang minta dikasih humor. Hmm,, walaupun tadi humor yang saya sampaikan kurang berhasil, tapi saya tetap suka sama buku yang satu ini. Bagi yang suka humor, tapi tetap ingin menjadi orang bijak dan cerdik, mungkin buku ini pilihan yang tepat! ^_^

Buku ini ditulis oleh ABDURRAHMAN BAKAR dan diterbitkan oleh AKBAR.
"Orang cerdik pandai bilang, humor itu ungkapan yang 'menipu' pikiran. Berbeda dengan badut, yaitu aksi yang saling mengejek dan mengumbar kelemahan orang untuk mengundang perhatian.

Lain pula dengan humor orang-orang bijak atau orang alim, apalagi humornya Rasulullah SAW dan para sahabat yang didasari keikhlasan dan kemuliaan akhlaq mereka. Begitu pula humor para tabi'in, tani'ut tabi'in serta salafus salih yang sarat dengan ungkapan keimanannya"
Begitulan paparan dibalik buku ini. Nah, sekarang kita lihat humor yang ada di dalamnya yang salah satunya seperti ini, judulnya Gendang .
Anak : "Bapak!" Belikan aku gendang."
Bapak : "saya takut kamu akan mengganggu istirahatku"
Anak : "Saya berjanji untuk tidak menabuhnya kecuali jika kalian tidur."

Akhlaqnya jelek
pertama : "tetangga kita akhlaqnya jelek."
kedua : "bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"
pertama : "sebab setiap kali saya melihatnya di lubang pintu, dia pasti sedang melihat pada kita."

Jadi,
selamat menikmati humor...
^0^

Kamis, 29 Juli 2010

Korea oh korea...

Setahun belakangan ini, serial drama korea sangat menjamur di dunia pertelevisian kita. Bahkan, beberapa artis korea sampai mengadakan show atau sekedar jumpa fans ke Indonesia. Yah, tak bisa dipungkiri lagi bahwa hal yang berbau negeri gingseng itu kini banyak diminati oleh orang Indonesia. Mulai dari atlet bulu tangkis, artis, sampai world cup, Korea Selatan telah banyak menarik hati orang Indonesia. Nah, jadi penasaran kan, dengan negara yang satu itu? Sebenarnya, ada apa saja di korsel dan bagaimana kehidupan di Korsel? Yuk, kita ulik...

Sebenarnya, nama resminya adalah Republik Korea, dengan ibukota Seoul. Seperti halnya Indonesia, bentuk pemerintahannya republik dan dikepalai oleh seorang Presiden. Namun, Korea juga memiliki kepala pemerintahan yaitu Perdana Menteri. Bahasa resminya adalah bahasa Korea dan mata uangnya Won.

Korea Selatan, negara di sebelah timur laut Asia yang terletak di bagian selatan Semenanjung Korea, dikenal secara resmi sebagai Republik Korea. Korea Selatan dibatasi di sebelah utara oleh Korea Utara, di sebelah timur oleh Laut Timur (Laut Jepang), di sebelah tenggara dan selatan oleh Selat Korea yang memisahkannya dari Jepang, dan di sebelah barat oleh Laut Kuning. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Seoul.

Negara Korea didirikan pada tahun 1948 di akhir perang dunia ke-2 dan terpecah menjadi 2 bagian, di sebelah selatan diduduki oleh kekuatan Amerika (USA) dan di sebelah utara oleh Uni Soviet (USSR). Setelah Perang Korea (1950-1953), Korea Selatan berkembang dari negara miskin menjadi salah satu negera ekonomi terbesar di dunia di tahun 1990-an.

Korea Selatan mempunyai iklim sedang, dengan 4 musim yang berbeda. Musim dingin berhawa dingin dan berangin, dan turun salju di semua tempat kecuali wilayah paling selatan. Musim panas berhawa panas, lembab dan berhujan. Cuaca di Korea Selatan dipengaruhi oleh Benua Asia dan laut yang mengelilinginya. Angin musim Asia membawa udara dingin dari Arktik di musim dingin dan udara panas dan lembab dari Laut Cina Selatan di musim panas.

Di Seoul kisaran temperatur rata-rata Januari adalah -7º hingga 1º C dan kisaran temperatur rata-rata Juli adalah 22º hingga 29º C. Temperatur musim dingin lebih tinggi di sepanjang pantai selatan dan cukup rendah di bagian dalam pegunungan.


ooh, begitu yaa! Jadi tambah penasaran sama parwisata, budaya, dan bahasanya yang unik itu! Kita masih bisa mengenal lebih jauh tentang korea di http://www.indonesiaseoul.org

So, enjoy...

My name is KHAN

Terlahir menjadi seorang muslim merupakan berkah dan anugerah yang sangat besar. Terlebih lagi, menjadi Muslim di negara yang mayoritas penduduknya Musim. Namun,, film ini mengisahkan sebuah perjuang seorang muslim yaitu Rizvan Khan (Syah Rukh Khan) yang sebenarnya warga negar India, namun bertolak ke Amerika. Rizvan harus berjuang memertahankan keimanannya sebagai seorang muslim disana, terlebih setelah adanya kejadian 11 september. Ia dan keluarga menjadi sulit mendapat pekrjaan, hanya karena mereka seorang muslim. Bahkan, sang kakak ipar harus menerima teror agar melepaskan jilbabnya. Klimaks dari film ini adalah ketika anak tirinya dari Mandira (istri Rizvan), tewas dipukuli oleh teman-temannya yang membenci orang muslim. Mandira merasa marah kepada Rizvan dan menyesalkan dirinya yang telah menikahi seorang muslim. [red. Mandira adalah penganut agama Hindu]. Ditengah kemarahannya,, Mandira menyuruh Khan untuk mengatakan kepada semua warga Amerika bahkan kepada presiden, "My name is khan, and I'm not a terrorist", sebagai bukti keprihatinannya atas meninggalnya anak mereka.

walaupun film ini dirilis beberapa bulan yang lalu, tapi, nonton lagi dvd nya juga masih oke kok. hehehe....

Waspadai Anemia

Anemia merupakan penyakit yang banyak terjadi pada negara yang penduduknya kurang atai tidak memperhatikan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat judtru seringkali dinomorduakan atau bahkan berada pada urutan kesekian setelah kebutuhan-kebutuhan yang lain.

Anemia merupakan penyakit yang disebabkan kurangnya hemoglobin (Hb). Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang mengantar oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia lebih sering disebut dengan kurang darah, karna kadar sel darah merah / hemoglobin dibawah normal.

Resiko terkena anemia lebih besar pada kalangan wanita jika dibandingkan dengan laki-laki. Anemia dapat terjadi bila produksi darah merah dalam tubuh kurang. Selain itu anemia juga disebabkan karena adanya kerusakan sel darah merah. Hal ini sering disebut dengan anemia gizi.

Anemia juga sangat rentan terjadi pada ibu hamil di usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. Pada sebuah umber, Wintrobe (1987) menyatakan bahwa usia ibu dapat memengaruhi timbulnya anemia, yaitu semakin rendahnya usia ibu hamilmaka semakin rendah kadar hemoglobinnya. Muhilal etal (1991) dalam penelitiannya menyatakan bahwa terdapat kecenderungan semakin tua umur ibu hamil maka presentasi anemia makin besar.

Penyebab
Kekurangan zat besi dalam darah merupakn faktor utama penyebab seseorang terkena anemia. Kondisi ini terjadi secara bertahap, yang diawali dengan penurunan kadar zat besi dalam tubuh hingga mengurangi produksi hemoglobin dan sel darah merah secara perlahan. Umumnya, anemia disebabkan karena adanya perdarahan hebat dan bersifat akut dan kronik. Penyebab akut misalnya pada kecelakaan, pembedahan, persalinan, dan pecahnya pembuluh darah. Sedangkan pada penyebab kronik antara lain, mimisan, hemmoroid/wasir, kanker atau polip pada saluran pencernaan, tumor pada ginjal, serta perdarahan pada saat menstruasi terjadi.

Ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang menderita anemia:
1. Kekurangan zat besi, vitamin B12 dan asam folat. Pemberian asam folat dapat memberikan kesembuhan pada kelainan darah. Kekurangan salah satu dari vitamin ini akan menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu ukuran sel darah meah yang lebih besar dengan warna merah muda.
2. Kerusakan sumsum tulang belakang dan ginjal
3. kehilangan darah akibat terjadinya perdarahan dalam atau dapat juga terjadi karena adanya siklus haid perempuan
4. Penghancuran sel darah merah, yang disebut dengan anemia hamolitik
5. masa pertumbuhan
6. Masa kehamilan

Selain penyebab di atas, terdapat penyebab lainnya yaitu terjadi karena adanya infeksi HIV, hal ini bukan disebabkan karena virus yang menyebabkan HIV akan tetapi disebabkan karena terinfeksi oleh obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan pada seseorang yang terinfeksi HIV.

Cara mengobati anemia sendiri tergantung dari macam penyebabnya, antara lain dengan:
1. Mengobati perdarahan kronis, misalnya pendarahan pada wasir, siklus menstruasi, atau mimisan.
2. Memperbaiki kelangkaan zat besi, vitamin B12/asam folat, jika terjadi. Yaitu dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan vitamin B12, seperti sayur-sayuran (bayam, kangkung), sumber protein hewani (daging-dagingan, hati, ikan).
3. Menghentikan pemakaian obat-obatan atau mengurangi dosis obat-obatan penyebab anemia.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara transfusi darah jika anemia sudah sangat parah akan tetapi, hal ini jarang dilakukan karena adanya resiko terjadi infeksi dan penekanan sistem kekebalan tubuh. Transfusi darah juga dapat menyebabkan infeksi HIV dan meningkatnya resiko kematian.

sumber : Paras

Bola kentang telur puyuh

Bahan :
400 gram kentang, kupas bersih, lalu potong-potong
100 gram daging cincang
1/4 buah bawang bombay, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 butir telur ayam, 1 butir kocok lepas untuk memanir
10 buah telur puyuh rebus, kupas bersih
garam secukupnya
1 sdm margarin
150 gram tepung roti
minyak goreng

Bumbu halus :
2 sdm bawang putih goreng
2 sdm bawang merah goreng
1 sdt merica butir
1/4 sdt buah pala

Cara membuat :
1. Goreng kentang hingga matang. Angkat, tiriskan lalu haluskan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging cincang. Masak sambil diaduk hingga daging matang. Angkat, biarkan dingin.
3. Campur tumisan daging dengan kentang yang telah dihaluskan.
4. Tambahkan daun bawang, bumbu halus, garam, dan tambahkan 1 butir telur ayam, aduk rata.
5. Ambil adonan kentang 2 sdm. Bulatkan lalu pipihkan. Beri tengahnya dengan 1 butir telur puyuh, bulatkan kembali.
6. Celupkan bola kentang pada kocokan telur lalu gulingkan pada tepung roti.
7. Goreng dalam minyak panas dan banyak, hingga warna kecoklatan
8. Sajikan dengan saus tomat/sambal.

-untuk 5 porsi-

sumber : Paras, bacaan utama wanita islam

Rabu, 21 Juli 2010

inception

kalau review dari 21cineplex.com sih, begini :

Dom Cobb (Leonardo DiCaprio), seorang pencuri yang terampil dan terbaik, mencuri rahasia berharga dari pikiran bawah sadar yaitu mimpi. Cobb telah membuat kemampuan langkanya untuk menjadi pencuri bergensi di dunia tetapi juga membuatnya menjadi buronan internasional dan mengorbankan semua yang ia cintai

Saat ini Cobb ditawari dibebaskan dari tuduhan kriminal panjangnya. Tugas terakhir ini akan mengembalikan kehidupan normalnya hanya jika dia bisa melakukan hal yang mustahil. Alih-alih mencuri, dalam misi yang disebut Inception ini, Cobb diminta untuk menanamkan memori baru ke dalam alam bawah sadar targetnya. Namun tidak ada perencanaan dan keahlian yang cukup dari tim Cobb lainnya untuk menghadapi musuh berbahaya ini yang tampaknya mengantisipasi setiap gerakan mereka. Musuh yang hanya dapat dilihat oleh Cobb

Dan, untuk sedikit memperjelas aja nih, saya kasih review tambahannya begini :

Tokoh utama di film ini dimainkan oleh Leonardo de Caprio sebagai Dom Cobb. Film ini bercerita tentang mengkreasikan dunia mimpi seseorang dengan menggunakan suatu alat. Cobb bersama teman-temannya, berusaha menciptakan mimpi dengan 3 tingkatan, yang artinya mimpi di dalam sebuah mimpinya mimpi. Hal ini mereka lakukan untuk mencari sebuah kode rahasia pada kotak brangkas milik seorang pewaris pengusaha kaya, serta sebagai usaha Cobb untuk kembali kepada kedua anaknya. Ada sebuah kata penting dalam film ini yaitu paradoks. Dan film ini juga memunculkan ilmu tentang relativitas waktu antara dunia nyata dengan dunia mimpi. Jadi, film ini cukup menarik ditonton oleh para ilmuan atau mahasiswa sains.
hehehe....

Sherina " Cinta Pertama dan Terakhir "

belajar bijak merangkai hari

Bertindak tanpa berpikir adalah ceroboh.

Berpikir tanpa bertindak adalah sia-sia.

Cobalah, memandang dari sudut baru.

Beranilah untuk memperjuangkan kebenaran dan kebaikan.

Jagalah kata-katamu, atau itu akan menjadi senjata bagimu.

Sadarilah saat ini juga.

BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK-YA SUDAHLAH (VIDEO CLIP)

Abu Bakar

Pada suatu pertemuan Nabi Saw. bertanya, "SIapakah yang hari ini sedang berpuasa?"

Semua sahabat diam dan ABu Bakar berkata, "Aku."

Nabi Saw. bertanya lagi, "Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?"
Semuanya tetap diam, kecuali Abu Bakar, "Aku."

"Siapakah di antara kalian yang hari ini menengok orang sakit?"
Juga tidak ada yang menjawab kecuali Abu Bakar, "Aku."

Kemudian Rasulullah bersabda, "Tidaklah semua itu terkumpul pada diri seseorang kecuali ia masuk surga." (H.R.Muslim)

diambil dari buku : KISAH HIDUP ABU BAKAR AL-SHIDDIQ
karya : Dr.Musthafa Murrad
penerbit : zaman

Sabtu, 17 Juli 2010

Mimpi, Kenyataan, dan Harapan.

"Setyo, sejak kapan kamu tertarik dengan sastra?" Tari memulai pembicaraan.
"waktu itu, saya kelas 2 sma. Sastra memang sangat menarik bagi saya, terutama untuk memberikan inspirasi. Awalnya, saya hanya mencari hal baru dalam mengembangkan musik saya. Namun, saya menjadi asyik sendiri menekuni sastra. Ternyata, sastra mempunyai kecocokan dengan permainan piano saya," paparan singkat Setyo.
"oh, begitu ya," lanjut Tari.
"Setyo ini koleksinya bagus-bagus lho!
Sastra klasik sampai modern, bahkan puisi," ucap Rara-anggota sastra book club.

Dan club ini juga mempertemukan Tari dengan tiga orang teman baru, dua diantaranya terlihat nyentrik yaitu Rara dan Hafiz, yang keduanya menjalani kuliah di fakultas sastra, universitas swasta. Sedangkan satu orang lagi bernama Vina, perempuan manis berkacamata yang cukup pendiam diantara kami. Sastra book club ini dibentuk menjadi empat kelompok kecil yang berisi 5 atau 6 orang. Rara, Hadi, Vina, dan Setyo, merekalah kelompok kecil yang diikuti Tari.

"Kalau tentang koleksi, Hafiz dan Vina masih lebih unggul dari saya," sahut Setyo.
"ah, tidak juga kok," Vina menambahkan.
"Kalau Tari sendiri, punya berapa koleksi?" tanya Hafiz.
"hmm, saya baru mengoleksi 7 buku, dan tiga diantaranya adalah karya Buya Hamka," jawab Tari.

“wah, aku punya tuh, biografi Buya Hamka, kamu sudah pernah baca Tari?” tanya Rara menyambung pembicaraan.

Begitulah pengalaman seru Tari berdiskusi serta bertukar pinjam buku dengan yang lain. Hingga ia sadar, bahwa semua itu hanyut dalam mimpinya saat ia harus terbaring di sebuah kamar inap rumah sakit.


Selama tiga hari, Tari harus dirawat di RSCM akibat kecelakaan itu. Selama itu pula, Kelvin dengan rajin menjenguk dan menemani Tari bersama sang ibu. Bahkan, karna ibu Tari tak bisa menyetir mobil sendiri, Kelvin sering mengantarkan ibu Tari pulang pergi dari rumah ke rumah sakit. Dan hari ini, Tari sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit. Kelvin pun menjemput ibu Tari dari rumah untuk menjemput Tari pulang. Di dalam mobil hitam SX over, ibu Tari memulai pembicaraan, "Vin, berapa lama kamu berada di Jakarta?".
Kelvin : saya hanya seminggu, Tante.

Ibu Tari : ooh, begitu. Orang tuamu apa kabar?

Kelvin : Baik, Tante. Oh ya, Ayah dan Ibu kirim salam untuk Tante. Maaf, mereka tidak sempat menjenguk Tari karena sedang berada di Solo.

Ibu Tari : Iya, tidak apa-apa. Terima kasih Vin.
Kelvin : Mas Harun ada dimana, Tante? Kok, saya belum melihatnya ya?
Ibu Tari : Harun sedang meneruskan S2 di Jepang.

Kelvin : waah, hebat mas Harun!

Ibu Tari : Alhamdulillah Vin. Kamu kapan wisuda Vin?

Kelvin : Insya Allah tahun ini, Tante. Sekarang sedang revisi skripsi.
Ibu Tari : hmm, semoga sukses ya kamu.
Kelvin : Amiin. Terima kasih Tante.


45 menit berlalu, sampailah mereka di RSCM dan menemui Tari di kamarnya.
"barang-barang sudah di bereskan semua Tari?" tanya Ibu. Sambil merapihkan diri di toilet, Tari menjawab "sudah, Bu. Tunggu sebentar ya Bu". Lima menit kemudian, Tari pun keluar dari toilet.
Tari : Hai, Kelvin! Kamu mengantar Ibu lagi hari ini?
Ibu : Ibu yang minta tolong sama Kelvin.

Kelvin hanya mengembangkan senyumnya sambil mengangkut tas Tari yang berisi pakaian.

Tari : Ayo kita pulang! Aku sudah kangen rumah dan kampus nih! hihi...

Ibu : Ya harus begitu kan, Vin?

Kelvin : betul, Tante. hehe...


Tari, Kelvin, juga Ibu segera keluar dari rumah sakit, dan melaju ke rumah Tari di wilayah Jakarta Selatan.
Setibanya di rumah,
Tari : Kelvin, terima kasih ya, kamu sudah banyak membantu aku dan Ibu selama tiga hari ini.

Ibu : Iya, Vin. Ibu benar-benar terbantu, lho! Terima kasih ya Kelvin.
Kelvin : Sama-sama Tante, Tari. Saya senang bisa membantu Tari dan Tante.

Ibu : Kalau begitu, Ibu masuk rumah duluan ya Tari, Kelvin. Ibu mau masak.

Ibu Tari pun beranjak pergi dari teras masuk ke dalam rumah.
Kelvin : Banyak istirahat ya, Tar. Aku pulang dulu. Assalamu'alaikum.

Tari : Terima kasih banyak ya Vin. Wa'alaikumsalam.


Malam hari itu,
Ibu : Kelvin itu anak yang baik ya? Ibu senang deh, Kelvin banyak bantu Ibu.
Tari : Iya, Bu. Kelvin memang baik.
Ibu : Ayah pernah bilang kan, "kalau Tari dan Kelvin setuju, ayah dan Pak Anwar ingin menjodohkan mereka, Bu." Iya kan Yah?
Tari : Hahh!! Ayah bilang apa?
Ayah : Iya, dulu memang sempat bicara begitu dengan Pak Anwar. Kamu mau Tari?
Tari : aaah, Ayah ada-ada saja...
Ayah : Itu kan harapan Ayah dan Pak Anwar, Tari, supaya hubungan kekeluargaan kita semakin dekat. Tapi, ya terserah kamu, Ayah juga tidak memaksa.

Rabu, 14 Juli 2010

Sebuah Takdir

Bagi Tari, entah sampai kapan ia bisa menjaga perasaannya. Berusaha menyimpan hingga tak seorangpun tahu kecuali dirinya. Walaupun sedikit melelahkan. Tapi, mengasihi atau menyayangi orang lain seharusnya bukanlah suatu hal yang membebani. Karna, ketulusan sebuah kasih sayang terlihat dari kebahagiaan orang yang kita kasihi juga sayangi. Begitulah di malam cerah itu, waktu membawa Tari pada satu renungan.

Hidup berjalan pada porosnya. Hari ini, roda mobil melaju ke arah Perpustakaan Daerah. Tari masih harus mengumpulkan beberapa referensi untuk menyusun skripsinya. Karna satu dan lain hal, Linda tak bisa menemaninya. Jadilah ia pergi sendiri menyusuri jalanan kota. Sebuah alunan lagu dari CD J-Rock mengiringinya. Dan selama perjalanan, beberapa anak jalanan sempat menghampiri jendela, apakah itu mengamen, berjualan koran, atau hanya meminta-minta. Tari sempat berpikir sejenak, 'apakah aku harus memberinya beberapa rupiah, mungkin mereka lapar atau mungkin saja keluarga mereka sedang dalam satu penderitaan yang tak aku ketahui. Ataukah, aku harus mematuhi peraturan pemerintah yang sebenarnya melarang mereka berada dijalan seperti itu?' Tapi, belum sempat Tari memberi keputusan atas pertanyaan dalam pikirannya, lampu hijau sudah menyala. Mobil kuningnya harus kembali melaju, meninggalkan kisah hidup anak jalanan.

Empat puluh lima menit mengemudikan setir mobil, tibalah ia. Menghadapkan diri pada tumpukan buku yang merupakan satu dari sekian tahapan penentu masa depan. Mahasiswa jurusan psikologi semester 6 ini memang sedang disibukkan dengan skripsi. Tepatnya, sibuk melakukan penelitiannya yang berhubungan dengan psikologi anak penderita kanker darah merah. Sebuah penyakit yang belum begitu ia mengerti, sehingga ia harus banyak mempelajarinya terlebih dahulu sebelum memulai penelitian. Dan kunjungannya ke perpustakaan hari ini menghasilkan 4 buah buku yang akan ia pahami hanya dalam seminggu. Sambil membawa tumpukan buku, Tari berjalan dan berdoa, "Ya Tuhan, semangatkan aku selalu. Amiin".
I'm not gonna write you a love song, coz...
Dering handphone berbunyi. "nomor siapa ini ya? hmm, angkat aja dulu deh"
"Halo..." Tari mengangkat handphone-nya.
"Apa benar ini Annisa Batari?"
"iya, kamu siapa ya?"
"Tari apa kabar? Ini aku, Kelvino"
"hmm,, sorry tapi aku masih belum ingat"
"Kelvin anak Pak Anwar, teman ayak kamu. Dulu, kita kan sering main pas acara dinas ayah. Ingat kan?"
"Kelvin yang dulu punya kura-kura peliharaan itu?"
"waah,, kamu masih ingat sama si Gege kura-kura punyaku! Iya, ini aku"
"Kelvin apa kabar? aku baik"
"aku juga baik, kamu masih tinggal di Rt tujuh?"
"masih,masih. kamu kuliah kedokteran di Bandung kan Vin? "
"iya, tapi aku sekarang ada di Jakarta selama seminggu. kamu lagi dimana Tari?"
"aku lagi di pepusda Vin"
"kalau begitu, kita bisa ketemu di Semanggi kan? aku traktir deh"
"dimana Vin?"
"di resto jepang itu"
"oke"
"sampai ketemu"
Tanpa pikir panjang lagi, Tari pergi menemui Kelvin di Semanggi. Kali ini, Tari menyetel CD kompilasinya; I turn to you dan Hero pun melantun merdu. Namun, harus terhenti karna tiba-tiba tebrakan itu terjadi. Sebuah mobil pick up menerjang hebat dari belakang mobil. Seketika itu pula, Tari tak sadarkan diri akibat mobil yang dikendarainya harus terlempar menabrak pohon di jalur hijau, membuat kaca depan mobil pecah, dan Tari terbentur stir. Sementara itu, 5 menit setelah kecelakaan terjadi, Kelvin yang menghubungi handphone Tari hanya mendapat jawaban mailbox. Dengan tetap berharap, Kelvin menunggu di resto sambil mendengar radio. Hingga disiarkannya berita kecelakaan lalu lintas yang korbannya Tari.

Kelvin pun segera mendatangi lokasi kejadian yang telah dipagari police line.
"Pak, teman saya Tari sekarang dimana?" tanya Kelvin pada polisi.
"korban wanita telah dibawa ke RSCM?" jawab polisi.
"Pak, tolong antar saya ke sana, saya temannya Pak" ucap Kelvin bergegas.

Kemudian, Kelvin diantar polisi ke RSCM menemui Tari yang terbaring tak sadarkan diri. Tari mendapat beberapa jahitan di tangan kiri dan perban di kepala.
"Tari, maaf, aku belum memberi tahu orang tua kamu karna aku tidak bisa meninggalkan kamu disini dan aku tak punya nomor ayah atau ibu kamu", tutur Kelvin yang duduk di samping tempat tidur Tari selama hampir dua jam. Sebisa mungkin, Kelvin berbicara pada Tari, layaknya membangunkan orang tidur, agar Tari cepat sadarkan diri. Dan akhirnya, jam 5 sore itu, Tari membuka mata.
"Vin, akuu...." ucap Tari tertatih.
"Tari, kamu di RSCM. Ini, minum dulu ya" kata Kelvin.
"Syukurlah kamu sudah sadar," Kelvin melanjutkan.
"Kok kamu ada di sini Vin?" tanya Tari.
K : "aku dengar dari radio. Oh iya, aku belum memberi tahu orang tua kamu Tari. Karna aku tidak punya nomor yang bisa aku hubungi"
T : "biar aku yang telepon, aku pinjam handphone kamu ya Vin, handphone ku sepertinya hancur"
K : "ini, pakailah"
T : "Bu, aku kecelakaan. Sekarang aku di RSCM. Aku ditemani Kelvino, anak Pak Anwar teman ayah"
Ibu : "Astagfirullah,, iya,iya, Ibu segera ke sana."
T : "terima kasih ya Vin"
K : "maaf ya, ternyata jadi begini"
T : "iya, kita malah ketemu di RSCM Vin" dengan masih bisa tersenyum kepada Kelvin "hmm, aku dapat perawatan apa Vin?"
K : "tanganmu dijahit, kepalamu yang terbentur cukup kuat sehingga memar masih perlu di cek lebih lanjut, dan beberapa lebam di bahu"
T : "kamu calon dokter kan Vin? tolong bantuannya ya Dok"
K : "amiin, iya, mba Tari harus cepat sembuh ya"
T : "oke Dok"
Lalu, pembicaraan mereka pun mencair sampai Ibu dan Ayah Tari tiba, sekitar setengah jam kemudian. Di dalam ruangan kamar inap itu, Kelvin hanyut dalam hangatnya suasana keluarga.

Sabtu, 10 Juli 2010

Buku catatan kuning

Jam 2 malam, namun Kelvin masih berada di kursi belajarnya menatap buku-buku yang harus ia pahami, dan besok adalah hari ujian bedah baginya. Dalam kesunyian dan hening ditemani cahaya lampu manis di meja, tersorot oleh matanya, sebuah buku catatan kuning di sudut rak buku. Terlintaslah rasa ingin tahu dalam benak Kevin. Lalu, diambilnya buku catatan kuning itu yang ternyata bertuliskan ‘semoga sukses selalu’ di sampul. Kelvin pun tersenyum mengingat suatu kenangan indah. Ketika hendah membuka lembar buku itu, terjatuh sebuah kertas di lantai. Hanya sebuah foto dalam sebuah acara keluarga. Acara silaturahmi antar keluarga dari kerabat kerja ayahnya yang berlangsung 7 tahun lalu, membuat hangat hatinya. Kevin tak dapat meng-elak dari menghayati orang-orang yang ada di foto itu. Hingga sampai pada gambar seorang perempuan remaja yang berdiri di belakangnya. Wajah ramah dari gadis lugu itu membuat Kevin kagum. Kevin ingat bahwa si gadis adalah anak kerabat dekat sang ayah. Sementara, nama si gadis tak langsung muncul di ingatannya. Sebenarnya, Kevin ingin mencari tahu nama gadis itu. Namun waktu sepertiga malam hampir habis. Kelvin masih harus melanjutkan belajarnya dengan diselingi shalat malam. Diletakkannya lagi buku itu.

Sinar di ufuk, datang

melintas jendela kamar

lantunan adzan

juga kicau burung

tersapu angin ke telinga

pagi memesona

Tibalah ujian patologi. Semua usaha yang telah Kelvin lakukan, kini diuji selama 2 jam 30 menit, terhitung sejak jam 9 pagi ini. Detik dan jam pergi perlahan mengiringi Kelvin menjalani ujian hingga selesai.

Berakhirlah sudah masa ujian akhir semester yang berganti masa liburan. Setelah meninggalkan kampus, Kelvin segera menuju kos, lalu mengepak baju dan beberapa barang untuk dibawa pulang. Gelora hatinya kian berbunga membayangkan rumah serta orang tua yang tak lama lagi ia temui, setelah satu tahun merantau demi menimba ilmu. Sedikit demi sedikit, tas Kelvin semakin penuh. Kelvin lihat lagi ke seluruh ruangan kamar kosnya, mengecek kembali apakah ada yang masih ingin ia bawa. Kemudian, buku catatan kuning itu pun menjadi barang pilihan terakhir yang dibawa Kelvin pulang.

Perjalanan 5 jam, harus ditempuh Kelvin dengan kereta bisnis supaya ia bisa tiba di rumah. Di dalam gerbong pertama kereta, terlihat cukup ramai. Tapi Kelvin hanya duduk sendiri di kursi. Menatap pemandangan ke luar jendela; pegunungan, sawah, dan sungai, mengingatkan Kelvin pada buku catatan kuning di dalam tasnya. Foto yang ia lihat semalam pula yang membuat Kelvin penasaran ingin segera membacanya. Lalu, dibukalah buku catatan kuning itu, per helai. Isi buku itu hanya catatan hidup Kelvin selama setahun. Dan dengan senang, Kelvin dapat menemukan nama si gadis di foto yaitu Annisa Batari Liyana atau biasa dipanggil ‘Tari’. Pertemuan terakhir Kelvin dengan Tari terjadi 5 tahun lalu, saat Kelvin dirawat di rumah sakit karena terserang demam berdarah. Tiga tahun menjalani kuliah kedokteran di Bandung, Kelvin benar-benar tak tahu menahu dengan kabar Tari. Sehingga, Kelvin memutuskan untuk mengunjungi Tari setibanya di Jakarta.

Senin, 05 Juli 2010

Liburan 2 bulan lebih

Kalau sudah jadi mahasiswa, ada suatu waktu liburan panjang sampai hampir 3 bulan. Waktu liburan itu sengaja diberikan untuk memperbaiki nilai mata kuliah dengan sistem Semester Pendek (SP). Alhamdulillah, kita tak harus menjalani SP. Namun ada pula beberapa mahasiswa yang mengambil SP untuk mempercepat kuliah, dengan mata kuliah yang harusnya diambil di semester depan.

Terus, buat kita yang tidak ikut SP, butuh persiapan liburan nih! Pasalnya, sayang banget kalau waktu liburan yang hampir 3 bulan ini berlalu begitu saja, atau bahkan lewat dengan membosankan. Jadi, ayo pikirkan kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan di masa liburan panjang ini.

Liburan biasanya membawa kita berada di rumah lebih lama dari hari perkuliahan biasa. Rumah memang sangat nyaman buat kita untuk sekedar bermalas-malasan menonton tv atau sekedar browsing internet. Nah, alangkah baiknya memulai liburan seru kita dari rumah. Coba deh, perhatikan kondisi rumah yang sudah lama sekali kita tinggali ini. Perhatikan lebih detail lagi. Lihat tuh! Ada debu-debu bertebaran dimana-mana. Selagi banyak waktu, bersih-bersih rumah sendiri wajib di coba nih! Kalau bukan kita yang merawat, siapa lagi? hehehe...

Sekarang, rumah sudah lumayan bersih (karna bersih-bersihnya cuma sebentar, jadi cuma sampai tahap 'lumayan' deh), kita lanjutkan langkah ke luar rumah alias halaman kita. Waaah! Ternyata disana gersang dan panas. Apalagi sedang musim kemarau gini. Iseng-iseng mengasah kemampuan berkebun kita boleh juga lho! Bagi kita yang pemula dalam hal ini, bisa memulainya dengan membeli beberapa tanaman sederhana seperti melati, bunga pagi sore, atau mawar. Kemudian, beberapa tanaman tadi bisa dengan mudah kita letakkan di pot-pot kecil atau di tanam di tanah. Kalau mau membuat suasana lebih rindang dan teduh, bisa kita tambahkan tanaman seperti pohon cemara atau kembang sepatu. Meskipun sedikit berkotor ria, tapi hasilnya gak mengecewakan kok! Halaman rumah jadi lebih asri dan indah kan!

Setelah berkebun, badan rasanya pegel-pegel gimana gitu. Biar fresh lagi, langsung mandi ya! Kalau masih terasa capek, pergi ke salon untuk sekedar facial, creambath, atau mungkin mau massage ringan juga oke! Eh,eh, ternyata uang di dompet gak cukup buat ke salon ya? Tenang Sob, tinggal beli aja koyo untuk pegal linu yang harganya muraaah. Atau bisa langsung panggil mbok jamu yang lewat depan rumah deh, tinggal pesan jamu pegal linu kan! Hohoho… ^o^

(catatan : berkebun juga membakar kalori lho! lumayan kan sekalian ngurangin berat badan. wkwkwk…. :D)


Kita lanjutkan ke rencana berikutnya!

Kali ini, khusus buat kamu, kaum hawa. Yups, belajar memasak! Membuat jadwal masak harian bersama ibu tercinta adalah langkah awal yang baik. Menyusun menu makan harian ternyata cukup membingungkan juga ya. Jadi muncul rasa bersalah nih, karna kadang mengeluh bosan dengan menu harian. Tapi, itulah gunanya kita belajar saat liburan ini. Jika menu sudah tersusun rapi, berarti waktunya siap-siap pergi belanja ke pasar. Kalau mau lebih seru lagi, coba deh pergi belanja sama Papa. Pengalaman saya sih, belanja sama papa punya kesan berbeda. hehehe.... (niat ide isengnya muncul lagi XP).