Blog yang Saya ikuti

Jumat, 22 Februari 2013

Siswaku - Patrick (bag.1)

Hai, Hai.. Assalamu'alaikum Saudara-saudaraku..
Para pembaca blog dimanapun berada, kali ini aku ingin menceritakan sosok siswaku secara spesifik. Kenapa? Karena siswa-siswaku di sekolah itu lucu-lucu, unik, dan menggemaskan. ^_^
Sayang rasanya kalau tidak diceritakan. Semoga bisa tercapai keinginanku untuk menceritakan semua siswaku di kelas Bilingual ini, kemudian bisa jadi satu buku suatu hari nanti, dan yang terpenting, semoga bisa bermanfaat untuk kamu-kamu yang membacanya.

Siswa yang akan aku ceritakan pertama, ya, seperti yang kamu baca di judul tulisan ini, siswaku ini namanya Patrick. Patrick Yumirson, begitulah nama lengkapnya. Seperti apa rupa Patrick ini? Biar aku deskripsikan dalam paragraf berikut ini. hehe...

Patrick itu matanya sipit dan bisa dibilang sangat sipit. Sipitnya betul-betul sipitnya ciri khas sipit etnis Cina atau Tionghoa. Kulitnya putih. Putihnya betul-betul ciri khas putih etnis Cina atau Tionghoa. Pertama kali melihat sosok Patrick ini, kita pasti bisa langsung berpikir kalau Patrick 'keturunan Cina' atau Tionghoa. Selain bermata sipit dan berkulit putih, Patrick ini memiliki bentuk wajah buuuleeet, pipinya buuuleeet, badan buuuleeet dan gueeedeee... gueeedeee beneran deh, gueeedeee. Patricklah siswa paling besar ukurannya di antara siswa-siswa lain di kelasnya. Kalau kamu pernah nonton film Cina jaman dulu, ada tokoh yang namanya Bobo Ho. Nah! Patrick itu bisa dibilang Bobo Ho-nya jaman sekarang :D Kalau kamu suka gemes lihat Bobo Ho di film, kamu akan lebih gemes lagi kalau lihat Patrick secara langsung. Rasanya mau cubit lengannya, mau cubit pipinya, mau unyeng-unyeng itu anak deh. Hal yang bikin Patrick lebih menggemaskan adalah kacamatanya yang juga buuuleeet, begitu senada dengan wajahnya yang buuuleeet. Satu-satunya yang tampak jelas gak bulet adalah matanya yang sipit itu.

Sekarang, seperti apa kelakuan Patrick di kelas? Pertama kali aku masuk ke kelas, Patrick dengan penampilannya itu mengingatkanku dengan sosok Patrick temannya Spongebob square pants (tokoh kartun televisi), karena keduanya sama-sama memiliki ukuran tubuh yang besar. Ketika mengabsen dan memanggil namanya, spontan aku bertanya pada Patrick, 'Patrick, Spongebob gak diajak ke sini?'. Siswa-siswa lain tertawa kecil, tapi dengan cueknya, Patrick tidak menanggapiku, bahkan tidak tersenyum sama sekali. Justru itu yang unik. Jarang kan, ada anak yang cuek banget kayak gitu? Saking cueknya, di pertemuan-pertemuan berikutnya, saat pelajaran masih berlangsung, sering sekali Patrick bercanda dengan teman semejanya dan tertawa sangat besar, sebanding dengan besarnya energi yang tersimpan di tubuh gueeedeeenya. Bagaimana kronologis peristiwa yang membuat Patrick bisa tertawa sebesar itu? Awalnya, Patrick mengajak teman semejanya mengobrol. Kemudian, Patrick meminjam-minjam barang-barang temannya. Setelah itu, Patrick mulai memain-mainkan barang temannya itu. Setelah puas memain-mainkan barang, selanjutnya Patrick mulai memain-mainkan temannya sendiri. Entah dipukul, entah diapakan, yang jelas Patrick merasa senang bermain dan mempermainkan temannya sendiri. Saat temannya merasa risih, saat itulah Patrick merasa sangat senang dan akhirnya Patrick tertawa sangat girang dengan suara yang besar, menggelegar. Meskipun saat itu suasana kelas sedang ramai, suara tertawa Patrick tetap yang paling terdengar jelas sekali.