Blog yang Saya ikuti

Senin, 23 Agustus 2010

Tentang aku... dan bapak

Iseng-iseng, saat waktu senggang, daripada diam atau melamun, lebih baik menulis.Dimulai dari menuliskan apa yang ada dalam pikiran, hati, dan menuliskan mimpi, harapan, serta cita-cita. Saat ini, sebagai mahasiswa, aku harus banyak memikirkan hal-hal yang dapat membawa suatu perubahan untuk masa depan, baik masa depan umat, negara, masyarakat, keluarga, maupun masa depan diriku sendiri.

Salah satu hal yang aku sukai saat bapak ada dirumah yaitu saat-saat berdiskusi. Aku bangga, punya bapak seorang pelaut yang sudah melalang buana ke banyak negara, dari benua asia hingga eropa. Aku menyadari, bahwa pada dasarnya aku senang berdiskusi bahkan berdebat. Tapi, diskusi atau debat yang aku sukai adalah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, perkembangan zaman, dan teknologi. Sejak aku masih di sekolah dasar, aku sudah menyukai sains. Waktu itu, cita-citaku ingin menjadi astronot dan pernah juga ingin menjadi ilmuwan seperti yang ada di geographic channel.

Diskusi dengan bapak, rasanya menyenangkan. Beliau sering menceritakan aku, tentang negara-negara yang dikunjunginya. Dan, aku benar-benar menjadi bersemangat untuk bisa berkeliling dunia seperti bapak. Bukan karena aku bosan ataupun benci tinggal di Indonesia, tetapi karena aku ingin menambah pengetahuanku. Aku yakin, banyak hal menarik yang bisa aku dapatkan dari negara-negara lain. Sampai saat ini, Jepang, Turki, Inggris dan Spanyol merupakan negara-negara yang ingin sekali aku kunjungi. Semoga saja, aku bisa melanjutkan pendidikan s2-ku di Jepang.

Kali ini, bapak menginspirasiku untuk mengembangkan sumber energi bertenaga angin. Dalam diskusi, bapak mengingatkan kembali bahwa sumber energi fosil tidak akan bertahan lama. Sebenarnya, aku sempat mengatakan bahwa di Indonesia, potensi anginnya kurang. Hal tersebut aku ketahui dari hasil seminar ilmiah bersama seorang narasumber dari PLN. Dan dari sana pula, aku menyadari bahwa, Indonesia mempunyai potensi cahaya matahari yang banyak. Sehingga, akan sangat berguna jika kita bisa mengembangkan suatu teknologi yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber dayanya. Teknologi semacam itu, sering pula disebut solar sel.

Namun, bapak tetap menunjukkan ke-optimis-an kepadaku bahwa angin dan apapun sumber daya alam bisa digunakan sebagai pengganti sumber energi fosil. Ya! Aku setuju itu. Bapak bilang, di mesir dan taiwan sana, sudah berjejer banyak turbin angin yang digunakan untuk pembangkit listrik. Selain itu, bapak juga mengemukakan tentang energi magnet. Hmm, yang baru aku tahu, teknologi magnet sudah berkembang dan digunakan dalam kereta api tercepat di dunia itu (Sinkasen). Ternyata, masih banyak hal menakjubkan yang bisa aku ketahui. Masih banyak ilmu yang harus aku cari.

Jadi, aku harus lebih rajin membaca, berdiskusi, dan menulis.
Bismillah.
Semoga, Allah memberikan jalan yang terbaik untukku.
Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar