Aku merasa seperti telah hilang jejak. Entah dimana sekarang aku ini. Seperti terkungkung kesepian atau mungkin kehampaan. Aku tidak tahu jelas.
Aku rindu masa itu. Aku rindu jalan itu. Saat aku melihat betapa besarnya kecintaan mereka pada jalan itu, hatiku sedikit meringis sedih. Dahulu, aku pernah ada di sana seperti mereka. Meskipun, aku tak tahu, apakah aku benar-benar berada di jalan itu. Dahulu, meski aku tak seberani mereka, aku ada di sana. Dahulu, meski sedikit, aku mencoba melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Aku sungguh rindu jalan itu. Dan aku tahu, tanpa aku di sana, jalan itu tetap akan ada yang menghuni. Mereka itulah orang-orang yang hatinya tergerak. Aku memang bukan apa-apa. Mungkin pula, mereka tak butuhkan aku. Tapi aku sadar, aku lah yang membutuhkan keberadaanku di antara mereka.
Bagaimanakah caranya agar aku bisa kembali? Bagaimanakah? Aku ingin kembali. Aku ingin kembali ke jalan itu. Karena di sana, di jalan itu aku temukan sebuah rasa yang menggebu-gebu dan menggetarkan hati. Aku harus kembali. Aku tidak boleh mengatakan 'bisakah aku kembali?'. Karena aku harus kembali. Aku harus berada di jalan itu lagi. Untuk itu, sejak saat ini juga, aku harus berjuang agar bisa kembali ke sana. Sebuah jalan yang hanya bisa ditempuh dari hati yang tergerak, hati yang bersih, dan hati yang beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar