Blog yang Saya ikuti

Jumat, 27 Mei 2011

a journey to be a physics teacher (note1)

-something new and adaptation-

Semua terasa berlalu dengan cepat. Hari ini, hampir tiga tahun, aku menjalani aktivitas sebagai mahasiswa Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Jakarta. Perjalanan yang panjang namun relatif singkat dibandingkan perjalanan waktu bumi telah berputar. Perjalanan itu dimulai dari sebuah masa pengenalan akademik selama tiga hari di bulan Ramadhan. Berkesan, melihat para senior beradu peran yang mencoba memancing emosi para mahasiswa baru. Sebuah masa pengenalan, namun aku tak banyak mengenal mahasiswa lain, tak pula banyak mengenal sistem akademik. Hmm, tapi masa itu cukup menimbulkan kerinduan tersendiri. Sebuah kerinduan akan semangat mengelegar seusai melepas masa sma. Memandang impian masa baru sebagai mahasiswa.

Tahun pertama, semester pertama menjadi mahasiswa di jurusan Fisika aku jalani dengan banyak penyesuaian. Pertama, aku harus menyesuaikan diri dengan perjalanan jauh yang mesti ku tempuh, dari rumah di Ciledug(Tangerang) menuju kampus di Rawamangun (Jaktim). Kalau kuliah pagi jam 8, aku harus berangkat kuliah ba'da subuh, karena jalanan yang ku lalui sering macet. Penyesuaian kedua yaitu teman-teman baru dengan latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Selanjutnya, penyesuaian terhadap sistem perkuliahan, dosen, dan tugas-tugas yang membuatku cukup sibuk begadang, seperti menulis laporan praktikum. Semua itu rasanya tak kujalani dengan cukup baik, mengingat indeks prestasiku di semester satu bernilai rendah dan dibawah rata-rata. Dan secara jujur aku katakan, saat itu aku belum mengerti dengan sistem penilaiannya, termasuk indeks prestasi. Aku sangat bersyukur, karena aku masih diberi kenikmatan mendapatkan ip senilai itu. Setelah aku sadari, bahwa ip-ku itu bisa dinilai dengan kata 'buruk', aku pacu lagi semangat untuk memperbaikinnya dengan berusaha lebih giat belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar