Blog yang Saya ikuti

Kamis, 09 Desember 2010

awan putih di balik jendela

Kisah ini tentang dua orang perempuan cantik, bernama Tara dan Dilla. Keduanya mempunyai mata besar yang indah, tubuhnya proporsional dengan tinggi 170, dan fashionable. Hobi mereka pun sama, yaitu nyanyi di karaoke keluarga. Dan satu hal yang membuat mereka mencolok adalah karakteristik mereka yang CUEK. Entah dimana mereka, perilaku cuek mereka muncul begitu saja.

Tara dan Dilla bertetangga sejak kelas satu SMA. Waktu itu, Tara baru saja pindah dari Padang ke Jakarta. Rumah mereka berdua, bersebelahan. Mereka juga bersekolah di SMA yang sama. Secara otomatis, mereka menjadi sangat akrab satu sama lain. Bahkan kini, mereka mengambil jurusan yang sama di universitas yang sama pula, yaitu Arsitektur di Universitas Indonesia. Sehingga, tak heran bila hampir kemana saja pergi, mereka bersama-sama.

Senin pukul 8 pagi, ujian semester telah menanti mereka. Karena ini bulan Mei, itu artinya giliran Dilla yang menyetir mobil dari rumah ke kampus. Jam 6 pagi, Tara sudah menunggu Dilla di halaman rumah. "Wah, sudah standby ya!!", kata Dilla ketika keluar dari rumah sambil membuka pintu garasi mobilnya. "Harus dong! Kita kan ada ujian jam 9", sahut Tara. Dilla mengeluarkan mobilnya dari garasi dan mereka pun berangkat ke kampus mereka tercinta. Belum sampai keluar wilayah kompleks rumah, terdengar klakson dari belakang mobil mereka. Ternyata, Farhan, Wahyu, dan Harun berada di dalam mobil tersebut. Lalu, Tara langsung menerima sms dari Wahyu yang isinya, 'ada ujian ya? semoga sukses Tara-Dilla'.
"terima sms dari Wahyu lagi, Tar?", tanya Dilla. Tara menjawab, "iyalah. Tuh! Mereka dibelakang mobil kita", jawab Tara yang disusul suara hp Dilla berbunyi tanda pesan masuk. "Itu, paling Harun yang sms. Tolong bacakan, Tar", ucap Dilla masih tetap menyetir. 'Ibu Gina bilang, nanti ujian diawasi Yusuf. Ibu Gina masih di Palembang. Selamat ujian. Hehe...', tulis Harun dalam sms-nya. "wah, kok mereka bisa tau ya, Tar? dasar orang kurang kerjaan mereka", lanjut Dilla.

Farhan, Wahyu, dan Harun juga tinggal di satu kompleks perumahan yang sama dengan Tara dan Dilla. Namun, mereka berempat terkenal sebagai geng bengkel (karena sering terlihat di bengkel mobil milik Farhan). Sejak tahu bahwa Tara dan Dilla diterima di UI, geng bengkel jadi sering bertingkah aneh. Seperti mengikuti mobil mereka dari belakang, menjebak mereka di kafe secara tiba-tiba, atau hal-hal iseng lainnya. Sepertinya geng bengkel punya banyak informasi tentang mereka. Memang wajar saja, karena Wahyu dan Harun juga masih tercatat sebagai mahasiswa UI, entah jurusan apa. Sementara Farhan sudah sarjana teknik mesin ITB. Usut punya usut, geng bengkel merasa kaget dengan keberadaan mereka di UI. Karena geng bengkel pada awalnya menganggap remeh mereka, yang terlihat seperti anak perempuan manja, yang cuma bisa shopping dan biasanya hanya masuk universitas swasta saja. Apalagi, sejak berkuliah, Tara dan Dilla mulai mengenakan jilbab. Namun, sejauh tingkah aneh mereka tidak berlebihan, Tara dan Dilla tidak menanggapinya sama sekali. Sedikit banyak, mereka juga sudah tahu kelakuan geng bengkel ini sehari-harinya, jauh sebelum mereka berkuliah di UI.

Seusai ujian, Tara dan Dilla pergi menuju Pondok Indah, menghabiskan sisa hari itu di mall favorit mereka. Setelah makan di restoran jepang, mereka berkaroke ria selama dua jam penuh. Setelah keluar dari ruang karoke, ternyata Harun dan Wahyu ada di lobinya, sedang duduk-duduk. "Nah, itu mereka sudah keluar. Hai, Dilla! Tara! Ternyata kalian sering karoke juga, ya! Sama dong!", ucap Harun sambil bangun dari kursinya dan Wahyu lalu bertanya, "kalian sudah mau pulang? Tadi jalanan masih macet, lho!" Dilla menjawab, "oh, begitu ya. Terima kasih ya, infonya". "kalian itu, benar-benar kurang kerjaan ya, sering banget muncul tiba-tiba", sahut Tara. "gimana kalau kita ngobrol-ngobrol? aku traktir deh! Sambil menunggu jam macet-nya lewat", ajak Wahyu. Harun langsung sumringah, bersemangat dan berkata, "iya, lagipula sejak acara tahun baru RW kita kan belum pernah ngobrol lagi, hehe...".


bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar