well, cerita ini masih tentang murid-muridku di sekolah, tempatku mengajar saat ini. Tidak seperti biasanya, suatu hari, aku datang ke sekolah dengan mengendarai mobil. Biasanya, aku datang mengendarai motor. Hari itu, murid-murid cukup heboh menyaksikanku memarkirkan mobil di depan mesjid. Mengapa demikian? Hal itu mungkin karena mayoritas murid di sana berasal dari keluarga ekonomi rendah (kurang mampu). Sehingga, mungkin hal langka bagi mereka bisa menyaksikan orang 'dekat' mereka mengendarai mobil. Itu cuma prediksiku saja, makanya aku gunakan kata 'mungkin'.
Tapi, itu hanya latar belakang dari bagian inti dari cerita tentang mereka yang ingin aku tuliskan di sini.
Beberapa hari setelah hari itu, seorang siswa bernama Nuha menceritakan sesuatu padaku. Saat itu ia sedang bersama temannya, yaitu Dalfa. Nuha bercerita bahwa temannya itu (Dalfa) pernah mengemukakan keinginannya untuk mengendap-endap masuk ke dalam bagasi mobilku, supaya dia bisa ikut sampai ke tempat tinggalku. hahaha. :D
Tertawalah aku dan mereka dengan begitu spontan dan 'cekikikan'.
Nuha melanjutkan ceritanya bahwa Dalfa begitu ingin tahu dimana dan seperti apa tempat tinggalku. :)
Dalfa mengiyakan cerita tersebut dan mengakui bahwa is sangat ingin berkunjung ke tempat tinggalku. Tetapi, karena ia adalah siswa yang tinggal di asrama, maka bukan perkara mudah untuk pergi meninggalkan lingkungan sekolah maupun asrama di hari-hari aktif sekolah. Sehingga terpikirlah olehnya untuk mengendap-endap masuk ke dalam bagasi mobil.
Well, it was a nice try. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar