Jumat pagi
Bel berbunyi, tanda untuk memulai pelajaran. Aku bergegas membawa Erlenmeyer, Bunsen, balon, sebotol soda, dan benda lainnya ke dalam ruang kelas 11 IPA. Pembelajaran kali ini masih tentang pengamatan perilaku gas.
Percobaan - percobaan aku lakukan satu per satu, tanya jawab dan diskusi pun mengalir. Hingga tiba saatnya merumuskan kesimpulan. Kesimpulan bahwa tekanan, suhu, serta volume mempengaruhi perilaku gas (ideal), seperti halnya yang sudah dikemukakan oleh Boyle dan Guy Lussac di dalam buku mereka.
Lalu, kukatakan pada mereka, 'kalian pun sebenarnya punya potensi yang sama seperti Boyle maupun Guy Lussac dalam hal merumuskan ilmu fisika. Hanya saja, mereka lebih dahulu tau dibanding kalian. Jadi, kalian pun bisa seperti mereka dalam merumuskan fisika.'
Suasana hening sejenak, hingga tiba-tiba seorang anak bernama Gantang berkata, 'kalau kita ada jaman dahulu pun kita mungkin gak kepikiran hal begini hahaha'
-__-"
MasyaAllah
Jiwa humor yang tinggi.
Identitas:
Gantang D.P.
Hobi melawak, peserta olimpiade fisika, kurus, tinggi, hobi nyanyi ngalor ngidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar