Selama seminggu ini, hampir setiap hari aku memikirkan rpp dan membuatnya. Aku merasa agak aneh karena sedikit sekali komunikasi dengan dosen pembimbing. Dan antara guru pamong satu dengan guru pamong lain, sepertinya tidak sepaham. belum lagi dengan pandangan guru-guru lain di sekolah yang menunjukkan reaksi berbeda-beda terhadap kami yang ppl disana. murid-murid sebagai objek kami selama ppl, juga punya kisah sendiri.
PPL itu punya aneka warna....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar