Sesuai banget, dengan apa yang aku pikirkan selama ini, bahwa seharusnya sejak awal aku melaporkan hal-hal janggal yang mengganjal kepada pihak yang berwajib dan pihak yang bertanggung jawab (sebagai pihak penyelenggara). Ya, hal itu bukan semata-mata karena aku melulu mengeluhkan keadaanku. Tapi, karena aku merasakan adanya suatu ketidakbenaran dari sebuah proses yang sedang aku jalani sekarang. Bukan hanya suatu ketidakbenaran, tetapi juga suatu ketidakjelasan. Sementara, sudah seharusnya kebenaran dan keadilan itu ditegakkan, di mana pun.
Sebenarnya, aku sudah sangat menahan diri untuk tidak menceritakannya kepada orang-orang, bahkan kepada kedua orang tuaku. Karena aku malu dan sedih untuk menceritakan hal-hal tidak baik itu kepada mereka yang membuat mereka khawatir atau kecewa, bukannya menceritakan prestasi-prestasi yang bisa mereka banggakan. Namun, aku harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka yang ingin tahu perkembangan dan kondisi anak yang mereka sayangi. Dan, cerita itu pun mengalir juga.
Hasilnya, mereka punya reaksi yang sama denganku. Alhamdulillah. Mereka, orang tuaku tercinta, memberikan dukungan penuh padaku. Bahkan, siap membela hak-hak-ku yang terabaikan oleh pihak-pihak tertentu. Tak tanggung-tanggung, mereka juga mau jika harus menempuh jalan advokasi melalui birokrasi. Subhanallah. Aku jadi bersemangat, mendengar kata-kata mereka yang memperjuangkan kepentinganku itu. Dan aku putuskan untuk mencoba memperjuangkan kepentinganku sendiri dahulu. Semangat! Semangat! Allahu Akbar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar