judul film : The story of Physics at classroom
Pemeran utama : Guru Fisika
Skenario : RPP
Lokasi syuting : Sekolah Menengah Atas
Sutradara : Guru Fisika
Ternyata, jadi seorang guru sama seperti jadi aktor film (XD I Like It). Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru lah yang jadi pusat perhatian dan harus bisa menarik perhatian seluruh siswa yang ada. Artinya, guru lah yang menjadi peran utama di kelas. Guru juga harus memotivasi siswa agar terus menerus menyaksikan 'Film' yang berupa pembelajaran di kelas. Malahan, lebih keren jadi guru. Karena, skenario filmnya dibikin sendiri pula, yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP harus bisa membuat siswa-siswa dapat belajar dengan baik dan aktif, serta harus bisa mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. WOW! That's great! ^^
Di ruang kelas, selain sebagai pemeran utama dan penulis skenario, guru juga merangkap sebagai sutradara bagi siswa-siswa, yang mengatur jalannya aktifitas kelas sebaik mungkin, sehingga suasana belajar selalu tercipta dan kondusif.
Kata-kata guru, tidak boleh datar, monoton, atau meluas. Kata-kata guru harus fokus, terarah, jelas, dan MENARIK. Menarik bagi siswa adalah hal penting yang harus bisa dilakukan guru saat menjalankan kegiatan belajar mengajar di kelas, ibarat seorang aktor film yang aktingnya harus menarik perhatian penonton.
Terlebih lagi, untuk pelajaran Fisika yang sampai saat ini belum banyak diminati siswa, seorang guru Fisika punya peran yang lebih besar lagi dibandingkan guru lain. Stigma negatif dari siswa tentang Fisika, menjadi tantangan tersendiri bagi guru Fisika. Tapi, di sini, guru Fisika tidak menggunakan jasa Stuntman atau peran pengganti. Guru Fisika harus bisa merancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar Fisika dengan menyenangkan dan bisa dipahami dengan baik oleh siswa.
Selamat berjuang menjadi guru. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar